Q. Berapa biaya hidup yang saya
butuhkan untuk 1 bulan?
A.Jika Anda tinggal dan bekerja di Tokyo, biaya hidup Anda akan cenderung tinggi. Biaya hidup Karyawan A yang tinggal di kota tetapi berusaha menekan biaya sewa rumah dan biaya makan adalah sekitar 130,000 yen, sedangkan Karyawan B yang hidup sendiri dan sering makan di luar adalah sekitar 180,000 yen. Namun, seperti yang dilakukan oleh Karyawan C, dengan tinggal di asrama karyawan dan memanfaatkan kantin karyawan yang ekonomis untuk makan, Anda juga bisa mengurangi biaya hidup menjadi sekitar 100.000 yen.
Bagian paling mahal dari biaya hidup adalah biaya tempat tinggal dan biaya makan.
Ketika saya pertama kali datang ke Tokyo, saya menyewa apartemen. Tetapi untuk menurunkan biaya sewa, saat ini saya tinggal bersama seorang teman.
Mengenai biaya makan, makan siang di luar bisa menghabiskan sekitar 500-800 yen, sedangkan makan malam sekitar 800-1500 yen, sehingga terkadang saya membuat masakan negara asal saya untuk makan malam atau bekal agar lebih hemat.
Barang-barang yang murah di Tokyo adalah obat-obatan, peralatan listrik rumah tangga, snack, kaca mata, dll. Jika Anda pergi ke toko 100 yen yang menjual barang-barang dengan harga 100 yen, Anda bisa mendapatkan keperluan sehari-hari dengan harga yang murah. Ada banyak jenis produk di Tokyo, sehingga saya berusaha untuk mencari toko dan produk yang murah ketika berbelanja.
Saya menyewa apartemen untuk hidup sendiri, tetapi karena menginginkan kamar yang luas, saya tinggal di pinggir kota yang berjarak 30 menit lebih dari pusat kota Tokyo.
Tokyo adalah kota yang besar, sehingga biaya transportasi untuk kereta dan taksi harganya mahal. Walaupun begitu, perusahaan di Jepang akan mengganti biaya tiket langganan kereta dalam bentuk biaya transportasi, sehingga saya bebas naik kereta dengan tiket langganan kereta selama 6 bulan tersebut dan itu sangat membantu saya.
Saya sering menikmati hari libur saya dengan pergi ke acara gratis, taman, atau mendaki gunung. Saya punya beberapa teman yang setiap bulan mengirim uang ke keluarga mereka di negara asalnya. Jika Anda tidak banyak berbelanja, Anda pasti bisa menabung.
Saya tinggal di asrama karyawan yang terletak di pinggiran Tokyo. Asrama ini cukup besar dan dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap. Selain itu, saya memiliki kamar pribadi, sehingga saya dapat tinggal dengan nyaman. Biaya sewa asrama ini kurang dari separuh dari harga pasar, sehingga pengeluaran saya bisa ditekan dan ini sangat membantu.
Untuk makan, saya tidak terlalu mahir dalam memasak sendiri, sehingga saya cenderung sering makan di luar. Namun, selama hari kerja, saya menggunakan kantin karyawan, sehingga biaya makannya tidak terlalu mahal.
Dengan memanfaatkan subsidi dari perusahaan, saya dapat menyimpan banyak uang setiap bulannya. Uang yang saya tabung ini akan saya gunakan untuk berlibur dalam jangka panjang, baik di dalam maupun di luar negeri, dan ini merupakan hal yang sangat menggembirakan bagi saya.