Facebook Pixel Code

TOKYO METROPOLITAN GOVERNMENT

TOKYO CAREER GUIDE

Language
English
中文
Bahasa Indonesia
Tiếng Việt
नेपाली

OUR VOICE

Dao Yen Vi(status)

movie

Click here to watch the full version

MY TOKYO STORY

  • Usia6tahun

    Menyewa video untuk menonton “Doraemon” , “Ultraman” dsb.
  • Usia16tahun

    Ketika SMU tertarik dengan bahasa, dan belajar bahasa Inggris dengan keras untuk menguasainya.
  • Usia18tahun

    Ada beberapa pilihan untuk belajar di luar negeri, yaitu Amerika, Singapura, atau Jepang. Di antara pilihan tersebut, saya sengaja memilih Jepang yang tidak begitu familiar dengan bahasa maupun budayanya.
  • Usia19tahun

    Pertama kali datang ke Tokyo ketika musim dingin, untuk berwisata bersama teman. Saya jalan-jalan di Shibuya, Harajuku, dan Odaiba, untuk menikmati fashion hingga tempat-tempat bersejarah.
  • Usia22tahun

    Teman-teman saya tertarik untuk bekerja di perusahaan besar, tetapi saya tertarik dengan Innovation Inc., yang merupakan perusahaan modal ventura, dan memutuskan untuk bekerja di sana setelah lolos proses rekrutmen.
  • Usia23tahun

    Saat ini

Pesan

Pertama, agar lebih bisa mengenal Tokyo, datanglah terlebih dahulu agar bisa merasakan sisi baik serta sisi beratnya.

Dao Yen Vi message

Saya rasa ada 3 hal yang menjadi kekhawatiran ketika orang asing akan bekerja di Jepang. Yang pertama adalah kendala bahasa, yang kedua adalah mahalnya harga komoditas, dan yang ketiga adalah gambaran tentang budaya perusahaan yang kaku. Saya juga dulunya berpikir tentang 3 hal tersebut, tetapi semua berhasil saya lewati dengan kerja keras. Tetapi mungkin yang penting adalah datang saja dulu ke Jepang. Saya juga tadinya tidak tahu apa-apa tentang Jepang, tetapi saya terjun mengikuti rasa ingin tahu saya. Saya sama sekali tidak menyesal dan benar-benar merasa senang bekerja di Tokyo. Rekan-rekan sekalian juga perlu mencoba untuk bekerja di Tokyo paling tidak satu kali. Dengan merasakan sisi baik maupun sisi sulitnya, saya ingin anda semua jadi lebih mengenal Tokyo.

Pekerjaan saya adalah membantu CEO dan mewujudkan rencana manajemen jangka panjang perusahaan.

Dao Yen Vi Job description

Misi saya adalah membuat mekanisme yang dapat meningkatkan profit Innovation Inc. dalam jangka panjang. Pekerjaan biasanya diberikan oleh CEO dan jenis pekerjaannya bermacam-macam, seperti penelitian terkait marketing di dalam dan luar negeri, peluncuran bisnis baru, membantu projek M&A, dll. Beberapa hari yang lalu saya menghadiri konferensi yang diadakan di Silicon Valley dan Ohio, Amerika Utara, untuk mempelajari metode marketing terbaru.
Pekerjaan yang paling berkesan selama saya bekerja adalah, membentuk kelompok belajar yang bernama “Innovation Forest” untuk membangun jiwa entrepreneur di dalam perusahaan. Di grup ini, siapa pun bebas untuk berpartisipasi dan belajar mengeluarkan ide bisnis baru. Suatu hari saya diberi kesempatan untuk mengadakan presentasi tentang metode marketing yang saya pelajari di Amerika. Saya sangat tegang karena harus melakukan presentasi dengan bahasa Jepang di depan para senior. Sehari sebelumnya, saya berlatih sebanyak mungkin di depan cermin di rumah hingga larut malam dan akhirnya melakukan presentasi. Ketika presentasinya berhasil dan rekan-rekan saya mengatakan bahwa saya telah melakukannya dengan baik sehingga saya benar-benar terharu.

Saya benar-benar belajar tentang “keramah-tamahan”, dan merasa bahwa budaya Jepang sangat hebat.

Dao Yen Vi Attractive to work in Tokyo

Kebanyakan tempat kerja di Vietnam bersifat individualis hanya mementingkan hasil. Kami tidak begitu memedulikan orang lain ketika bekerja. Sebaliknya, tempat kerja di Jepang tidak hanya memikirkan dirinya sendiri, melainkan juga memikirkan orang yang ada di sekitarnya. Sambil bekerja di Jepang, saya merasa bahwa budaya untuk saling memikirkan satu sama lain adalah budaya yang luar biasa. Melalui pekerjaan, saya belajar bahwa semangat keramah-tamahan adalah memberikan layanan yang melebihi apa yang diharapkan oleh orang lain dan membuat orang lain terkesan. Semua karyawan di perusahaan kami selalu bekerja dengan mengingat hal tersebut dan saya rasa itu adalah hal yang luar biasa.
Di Tokyo, saya adalah orang asing yang bekerja dan saya pikir itu adalah kekuatan bagi saya. Awalnya saya bertanya-tanya bagaimana orang lain melihat tindakan dan kata-kata saya dalam budaya Jepang. Tetapi saya berupaya untuk langsung menanyakan hal-hal yang tidak saya ketahui dan yang saya khawatirkan. Orang-orang di sekitar saya menjawab pertanyaan saya dengan ramah, karena saya adalah orang asing. Di sini saya jadi merasakan kembali betapa pentingnya untuk menjalin komunikasi yang aktif di lingkungan yang memiliki budaya yang berbeda.

Rasa ingin tahu yang kuat mendorong saya untuk memilih Jepang, yang bahasa maupun budayanya tidak saya ketahui!

Dao Yen Vi Background and up to work in Tokyo

Sejak kecil saya memiliki rasa ingin tahu yang kuat dan punya sikap senang untuk terjun ke dunia yang baru. Kemudian setelah lulus SMU, saya merencanakan untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri seperti Amerika, Singapura, atau Australia. Pilihan belajar di Jepang saya tambahkan sebagai pilihan terakhir. Tetapi ketika itu tantangan untuk belajar di Jepang yang bahasa dan budayanya tidak saya ketahui memiliki daya tarik yang paling kuat. Setelah datang ke Jepang, saya berusaha dengan keras mempelajari bahasa Jepang melalui pelajaran di universitas. Untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepang, saya bekerja di restoran ramen sebagai pelayan dan menjalin hubungan dengan teman-teman Jepang. Di liburan musim dingin tahun pertama kuliah, saya mengunjungi Tokyo bersama teman untuk pertama kalinya. Kesan saya terhadap Tokyo adalah kota besar yang dipenuhi dengan generasi muda.
Masih tersimpan di memori saya betapa banyaknya orang di persimpangan Shibuya, jalanan fashion di Harajuku, dan deretan bangunan modern yang berjejer di Odaiba. Perjalanan inilah yang memicu saya memiliki keinginan untuk bekerja di Tokyo. Ketika saya mulai mencari pekerjaan di usia 22 tahun, awalnya saya berpikir untuk bekerja di perusahaan besar tetapi sifat ingin tahu saya yang kuat membuat saya pergi untuk mendengarkan cerita dari berbagai perusahaan. Kemudian saya berminat dengan Innovation Inc., perusahaan venture yang dikenalkan oleh salah satu teman saya. Ada 2 hal yang membuat saya untuk memutuskan bekerja di perusahaan ini. Pertama, saya bisa memanfaatkan ilmu marketing yang telah dipelajari ketika kuliah dan yang kedua adalah karyawan yang saya temui ketika rekrutmen menunjukkan perilaku yang ramah, serta saya merasa di perusahaan ini saya bisa mencoba banyak hal baru.

Saya sangat menikmati waktu pribadi setelah bekerja atau di akhir minggu, dengan melakukan hobi atau menghabiskan waktu bersama teman.

Dao Yen Vi Attractive to live in Tokyo

Banyak hal yang saya sukai di Tokyo. Di akhir minggu, saya mengunjungi berbagai restoran ramen bersama teman kuliah saya. Di sini banyak sekali jenis ramen. Saya menyukai tonkotsu ramen dan saya senang sekali karena di sini banyak restoran khusus seperti itu dan saya bisa membandingkan rasa toko yang satu dengan yang lainnya. Selain itu, saya juga memiliki hobi fotografi, dan saya suka pergi ke luar kota untuk mengambil foto pemandangan alam di laut dan pegunungan. Daun musim gugur juga sangat indah, sehingga saya banyak mengambil fotonya. Setelah bekerja, saya senang berkumpul di kafe yang ada di Shibuya bersama teman-teman orang asing. Di Tokyo, anda bisa bertemu dan berkomunikasi dengan orang dari berbagai kewarganegaraan. Sejak datang ke Tokyo, saya telah memiliki teman baru yang berasal lebih dari 30 negara seperti Asia, Afrika, Eropa, dll.
Ketika saya mulai menjalani kehidupan di Tokyo, yang pertama saya rasakan adalah betapa mahalnya harga komoditas di Tokyo. Terutama untuk buah-buahan dan sayuran yang terasa mahal dibandingkan di Vietnam. Tetapi hal tersebut bisa diatasi dengan pengelolaan dan pemakaian uang yang bijak.
Saya akan membagikan sebuah kisah yang membuat saya terkesan ketika hidup di Tokyo. Suatu ketika saya menggunakan taksi dan pengemudi taksinya salah jalan, sehingga lokasi yang seharusnya bisa dicapai dalam waktu 5 menit memakan waktu sampai 15 menit. Bagi saya hal tersebut bukanlah sebuah masalah, tetapi sang pengemudi berkali-kali meminta maaf kepada saya selama perjalanan dan setelah sampai di tujuan tidak mau menerima uang yang saya bayarkan. Saya merasa sungguh jujur sekali orang ini. Hal seperti ini sangat jarang terjadi di negara lain.

Wawancara dengan perusahaan

Presiden & CEO Naoto Tomita

Saya ingin orang-orang dengan jiwa entrepreneur yang tinggi lebih banyak datang ke Tokyo!

Dao Yen Vi Corporate Message

Budaya perusahaan bisa berubah dengan diterimanya sumber daya manusia dari luar negeri. Perusahaan ventur seperti kami perlu merubah budaya perusahaan untuk mengembangkan pola pikirnya. Menurut saya, Jepang adalah negara yang memiliki daya tarik di dunia dan memiliki kekuatan untuk menciptakan berbagai layanan untuk pasar luar negeri. Terutama akhir-akhir ini perusahaan ventur sedang berkembang dengan baik. Saya ingin agar semua orang bisa mengetahui sisi positif dari Jepang. Terutama Tokyo, karena di sini orang-orang yang berbakat dan memiliki potensi tinggi serta jiwa entrepreneur berkumpul dari seluruh penjuru Jepang. Tenaga kerja asing dengan motivasi dan tekad yang kuat akan memiliki peluang besar untuk tumbuh dan berkembang lebih jauh di Tokyo.

BACK