Facebook Pixel Code

TOKYO METROPOLITAN GOVERNMENT

TOKYO CAREER GUIDE

Language
English
中文
Bahasa Indonesia
Tiếng Việt
नेपाली

OUR VOICE

Woojin Jeong(status)

Woojin Jeong

MY TOKYO STORY

  • Usia19tahun

    Kuliah di universitas di Busan, Korea Selatan. Saya mulai mempelajari bahasa Jepang di Fakultas Bahasa Jepang. Saya jadi berpikir untuk memperdalam ilmu pengetahuan saya tentang Jepang.
  • Usia20tahun

    Saya pertama kali berkunjung ke Jepang dalam rangka berwisata. Meskipun hanya menginap selama satu hari di Tokyo, saya jadi memiliki kerinduan terhadap kota tersebut.
  • Usia24tahun

    Datang ke Jepang dalam rangka working holiday. Untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Jepang, saya tidak belajar di sekolah, tetapi bekerja di beberapa restoran untuk melayani pelanggan.
  • Usia25tahun

    Kembali ke Korea Selatan agar lulus kuliah. Saya bermimpi memiliki karir di Jepang sehingga saya masuk ke perusahaan Jepang yang ada di Korea Selatan.
    Saya menimba pengalaman sebagai asisten sales.
  • Usia29tahun

    Kembali mencoba berkarir di Jepang. Saya memilih perusahaan Jepang di Tokyo, karena ingin tumbuh dan berkembang di Tokyo yang menjadi tempat interaksi berbagai kewarganegaraan dan budaya.
  • Usia36tahun

    Diterima di TOPRANK Co., Ltd. dan menjual kendaraan ke pasar luar negeri.

Pesan

Segala hal di Tokyo adalah yang terdepan!

Woojin Jeong message

Jangan ragu untuk datang ke Tokyo. Anda bisa bertemu dengan banyak orang dan peluang di Tokyo. Anda juga bisa merasakan banyak pengalaman berharga yang tidak bisa dirasakan di tempat lain dan Anda bisa merasakan diri Anda tumbuh dan berkembang secara nyata di setiap pengalaman yang diperoleh. Kata kunci untuk hidup di sini adalah “segalanya serba terdepan”. Ini adalah lingkungan yang sempurna untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sumber daya manusia. Mari kita hadapi tantangan di Tokyo dan raih keberhasilan bersama!

Saya menangkap peluang bisnis di Tokyo. Cita-cita saya adalah menjadikan hidup saya terglobalisasi!

Woojin Jeong Job description

Pekerjaan utama saya adalah menjual kendaraan bekas buatan Jepang ke pasar luar negeri, termasuk Korea Selatan. Sebagai penanggung jawab sales, saya menjual kendaraan tersebut ke dealer lokal. Kendaraan Jepang dengan teknologi yang canggih mendapatkan nilai yang tinggi di luar negeri dan cocok untuk menarik minat pelanggan. Ada saat di mana saya merasa bahwa kendaraan yang saya ekspor ke luar negeri bisa meningkatkan keselamatan dalam berlalu lintas di tempat tersebut, sehingga membuat saya merasakan hasil yang berarti. Akhir-akhir ini saya juga melakukan perjalanan bisnis ke Asia Tenggara. Setelah melihat kondisi lalu lintas setempat, saya merasa bahwa kami masih memiliki banyak kesempatan untuk berkontribusi.
Yang paling membuat saya merasa dihargai adalah ketika mendapatkan pelanggan dari Namibia, Afrika. Beliau ingin membeli kendaraan mewah, tetapi ketika itu saya sama sekali tidak mengetahui kondisi persediaan maupun jalur logistiknya. Setelah itu kami melakukan pencarian dengan cermat tentang persediaan dan logistik, mengajukan proposal berulang kali, dan akhirnya bisa mendapatkan order. Ini merupakan pengalaman pertama bagi kami dan meskipun banyak kekhawatiran, tetapi kepuasan yang diperoleh karena berhasil melewatinya membuat saya ingin terlibat lebih lanjut dalam bisnis global. Ke depannya saya ingin terus terlibat dengan proyek dari berbagai negara, berdasarkan kepercayaan yang diperoleh selama ini.

Di Tokyo, saya menghabiskan hari-hari saya dengan belajar dari para elit dunia.

Woojin Jeong Attractive to work in Tokyo

Tokyo adalah tempat berkumpulnya orang-orang berbakat dari seluruh dunia. Tokyo juga memiliki lingkungan yang optimal untuk memperoleh banyak informasi yang terdepan di zamannya. Di tempat kerja saat ini, saya bisa berinteraksi dengan rekan kerja yang memiliki berbagai kewarganegaraan. Di kantor, ada banyak kesempatan untuk menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi, sehingga saya bisa meningkatkan kemampuan bahasa Inggris saya. Kami juga bisa saling mempelajari tentang negara dan etika bisnis masing-masing. Hal yang paling berkesan adalah ketika berbincang-bincang dengan rekan kerja yang berasal dari Rusia.
Dia memiliki pengalaman bekerja di perusahaan terkemuka di Rusia dan memberi saya petunjuk untuk mengembangkan diri dengan mempelajari caranya menyeimbangkan kecepatan bisnis lokal dan gaya bisnis Jepang yang stabil dan detail. Di Tokyo, ada banyak kesempatan untuk bertemu orang-orang berbakat yang fleksibel dan berkiprah dengan memanfaatkan kepribadian masing-masing. Saya juga ingin tumbuh dan berkembang lebih lanjut dengan mengambil filosofi mereka.

Hadapi tantangan baru di Tokyo dengan menggunakan Bahasa Jepang yang saya sukai!

Woojin Jeong Background and up to work in Tokyo

Saya datang ke Jepang karena saya mengambil jurusan bahasa Jepang ketika kuliah. Korea Selatan dan Jepang memiliki tata bahasa yang sangat mirip, sehingga saya senang karena bisa segera menggunakan pengetahuan yang baru saya peroleh. Semakin saya mengenal bahasa Jepang, perasaan saya untuk ingin memperdalam pengetahuan tentang Jepang menjadi semakin kuat. Kemudian untuk mengenal budaya Jepang secara langsung, saya melakukan perjalanan ke seluruh Jepang, dari Fukuoka hingga Sendai. Melihat perkotaan yang indah, makanan yang enak dan bertemu dengan orang-orang Jepang yang ramah membuat saya ingin tinggal di Jepang.
Di antara kota yang saya kunjungi, Tokyo yang merupakan salah satu kota metropolitan paling terkenal di dunia telah meninggalkan kesan yang mendalam bagi saya, meskipun saya hanya sempat mengunjunginya dalam waktu yang singkat selama perjalanan. Saya merasa bahwa tantangan hidup di Tokyo pasti akan memberikan hal yang positif bagi kehidupan saya, sehingga saya memilih untuk bekerja di Tokyo dengan mengikuti program working holiday. Saya masih ingat bahwa ketika itu saya bekerja keras untuk melakukan pekerjaan paruh waktu agar bisa meningkatkan kemampuan bahasa Jepang saya. Setelah berbaur dengan komunitas dan masyarakat Tokyo, saya jadi tidak hanya ingin bekerja paruh waktu, tetapi ingin bekerja dengan serius di Tokyo.
Saya cukup percaya diri dengan bahasa Jepang saya karena ketika kuliah saya mengambil jurusan bahasa Jepang. Kemudian ketika mencari pekerjaan yang bisa memanfaatkan kemampuan bahasa Jepang dan berkiprah dalam skala global, saya merasa Tokyo adalah tempat yang paling cocok untuk saya. Di Tokyo, berbagai budaya saling terhubung dan saya juga bisa menjalin interaksi dengan orang Jepang yang baik hati, sehingga saya senang karena bisa menunjukkan sisi positif saya.

Memiliki teman dan hobi membuat saya bisa menikmati 100% waktu pribadi setelah jam kerja dan akhir pekan saya!

Woojin Jeong Attractive to live in Tokyo

Hal yang menarik dari hidup di Tokyo adalah Anda bisa sering mengganti mode bekerja dan berlibur. Ketika sedang libur, saya sangat menyukai kegiatan di luar ruangan dan menggerakkan tubuh. Sebelumnya saya pernah tinggal di Asakusa, dan ketika ada waktu saya suka joging menyusuri Sungai Sumida. Saya bisa berlari 4 sampai 5 km dengan mudah dan itu menjadi refreshing yang baik. Berikutnya saya ingin mencoba Kokyo Running*. Meskipun di Tokyo terdapat banyak restoran yang modis, saya juga senang makan di luar sambil berjalan kaki. Ketika masih tinggal di Asakusa, saya biasa berjalan kaki untuk membeli gorengan yang saya suka di shotengai (daerah perbelanjaan) dan pedagang kaki lima. Saya juga memiliki ketertarikan yang kuat dengan sejarah Jepang.
Saya mengunjungi tempat-tempat bersejarah terdekat seperti Kuil Sensoji di Asakusa dan Istana Kekaisaran yang terkenal, yaitu reruntuhan Kastil Edo, dan membayangkan Jepang di masa lalu. Saya terutama tertarik dengan periode Edo dan periode Sengoku (zaman negara berperang), dan banyak tokoh sejarah yang saya sukai. Meskipun Tokyo adalah kota metropolitan, tetapi banyak tempat di mana saya bisa bersantai dan berpikir. Ketika hari libur, saya biasa bersantai di rumah sambil memikirkan bagaimana tokoh-tokoh penting sejarah berpikir dan hidup di saat itu. Jepang memiliki sejarah yang kompleks. Semakin dalam saya mempelajarinya, saya bisa menemukan aspek yang tidak terduga dari Jepang, sehingga menyenangkan.
* Rute joging sepanjang 5 km di sekeliling Istana Kekaisaran

BACK