Facebook Pixel Code

TOKYO METROPOLITAN GOVERNMENT

TOKYO CAREER GUIDE

Language
English
中文
Bahasa Indonesia
Tiếng Việt
नेपाली

OUR VOICE

Shan Lin Tsai(status)

movie

Click here to watch the full version

MY TOKYO STORY

  • Usia10tahun

    Jatuh hati dengan komik Jepang, video game, dan J-POP.
  • Usia19tahun

    Untuk pertama kalinya berwisata ke Tokyo selama 5 hari bersama teman dan menikmati berbelanja di fashion street.
  • Usia23tahun

    Mulai bekerja di perusahaan makanan di Taipei dan bertemu dengan sahabat yang sekaligus menjadi rival.
  • Usia26tahun

    Hari demi hari kekaguman terhadap Jepang semakin besar dan memutuskan untuk bekerja di Jepang.
  • Usia27tahun

    Belajar di Universitas Keio, Tokyo, selama 1 tahun untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepang.
  • Usia28tahun

    Diterima di S-FIT dengan bantuan agen tenaga kerja, dan mulai mempelajari corporate sales di kantor cabang Shibuya.

Pesan

Ada banyak orang yang mau mengajari Anda bahasa Jepang dengan baik. Oleh karena itu, datang lah dulu ke Jepang!

Shan Lin Tsai message

Menurut saya, daya tarik Tokyo adalah kita bisa mendapatkan “pelajaran” dari kota metropolitan yang menjadi tempat berkumpulnya orang dengan berbagai latar belakang. Saya bisa bertemu dengan pelanggan dengan berbagai kewarganegaraan dan lapisan usia di pekerjaan saya. Meskipun tidak mudah untuk memahami latar belakang dari masing-masing orang yang memiliki pola pikir berbeda, tetapi hal tersebut membuat perspektif saya menjadi luas. Awalnya saya mungkin merasa khawatir dengan kemampuan bahasa Jepang saya, tetapi orang-orang di sekitar saya mengajari saya dengan baik sehingga saya tidak perlu khawatir. Datang lah ke Tokyo!

Saya tumbuh dan berkembang karena dukungan dari teman-teman!

Shan Lin Tsai Job description

Saya bekerja di kantor pusat corporate sales S-FIT cabang Shibuya. Saat ini saya sedang belajar dari para staf senior khususnya tentang bagaimana cara menjual dan membeli properti. Saya menjawab telepon dari pelanggan dan berlatih mengendarai mobil, serta mengatur keperluan pratinjau sebelum melihat properti. Jika pelanggannya adalah orang asing, saya juga bertugas menjadi penerjemah. Saat ini permintaan inbound (orang luar negeri yang datang ke Jepang untuk berwisata) sedang meningkat, sehingga pelanggan yang berasal dari luar negeri juga bertambah. Beberapa waktu yang lalu, kami menerima pelanggan orang Cina dan saya menanganinya seorang diri. Terkadang saya juga harus menggunakan kemampuan bahasa Inggris saya untuk membantu pelanggan yang berasal dari negara yang berbicara bahasa Inggris. Ketika ada hal yang tidak diketahui dalam pekerjaan, apa pun itu saya tanyakan ke rekan kerja, dan saya tidak berpura-pura telah memahaminya jika memang tidak paham.
Di tempat kerja, saya belajar bahwa kerja tim yang kuat terjadi berkat ketaatan pada aturan dan pentingnya menjaga kecepatan serta akurasi. Meskipun ada bagian yang sulit ketika mempelajari pengetahuan di industri real estat, teman-teman di sekitar saya bersedia untuk mengajari saya dengan baik, sehingga hari demi hari saya tumbuh dan berkembang karena adanya dukungan dari mereka.

Saya beruntung bisa bertemu dan belajar dari orang-orang yang memiliki latar belakang yang beragam

Shan Lin Tsai Attractive to work in Tokyo

Teman-teman di kantor dan para pelanggan juga sangat ramah dan mereka menyambut saya yang datang dari Taiwan. Mereka berkonsultasi kepada saya tentang wisata ke Taiwan dan meminta saya untuk mengajarinya bahasa Inggris. Saya merasa bahagia ketika orang mengandalkan saya, meskipun untuk hal-hal yang kecil. Saya bertemu dengan pelanggan yang memiliki usia, kewarganegaraan, dan latar belakang yang beragam. Dari beragam pertemuan tersebut, saya jadi belajar hal-hal yang tidak pernah saya alami di Taiwan seperti dimarahi pelanggan karena penggunaan kata yang kurang jelas, diucapkan terima kasih, dipuji, dan saya juga jadi tahu bahwa ada banyak orang yang memiliki perspektif yang berbeda.
Saya akan menceritakan salah satu pengalaman saya. Di Jepang, sering kali kita harus meminta maaf terlebih dahulu ketika membuat pelanggan marah. Di Taiwan, hal seperti itu tidak biasa untuk dilakukan. Tetapi dengan meminta maaf terlebih dahulu dan menunjukkan ketulusan, pelanggan akan menerima itikad baik kita dan saya telah melihat beberapa kali bahwa setelah kejadian tersebut pembicaraan bisnis mengalami kemajuan. Salah satu aspek budaya Jepang yang indah yang saya pelajari di Tokyo adalah orang bisa merubah energi perseteruan menjadi energi untuk maju bersama.

Saya datang ke Tokyo untuk mengejar sahabat yang menjadi rival saya!

Shan Lin Tsai Background and up to work in Tokyo

Sejak kecil saya tumbuh bersama komik Jepang seperti “Doraemon”, “Chibi Maruko-chan”, dll. Kemudian ketika SD, saya mulai mengenal video game dan musik Jepang (J-POP), sehingga saya tumbuh dengan memiliki ketertarikan terhadap Jepang. Ketika masuk universitas, saya memilih jurusan pendidikan karena pengaruh dari orang tua saya. Saya seperti disadarkan kembali bahwa saya senang untuk membantu orang dan terhubung dengan orang-rang, melalui kehidupan mahasiswa saya. Setelah lulus, saya bekerja di perusahaan makanan dan perusahaan sekuritas di Taipei. Sambil bekerja, saya menikmati drama dan film Jepang, mempelajari budaya dan sejarah Jepang, dan hari demi hari kekaguman saya terhadap Jepang semakin kuat.
Hal yang membuat saya memutuskan untuk harus ke Jepang adalah keberadaan sahabat saya, yang juga sekaligus merupakan rival saya. Saya pertama kali bertemu dengan dia sebagai rekan kerja di perusahaan makanan.Dia berusaha keras untuk mempelajari bahasa Jepang, budaya dan sejarah Jepang, kemudian berganti pekerjaan ke perusahaan trading di Tokyo, dan mulai menjalankan kehidupannya di Tokyo. Selain memiliki kemampuan berbahasa Jepang, dia juga bisa memahami pola pikir orang Jepang, dan sangat pandai berurusan dengan orang Jepang. Dia adalah rival yang baik, yang berada selangkah lebih maju di depan saya.
Saya jadi ingin mengejarnya dan suatu hari ingin melampauinya. Untuk itu, saya perlu belajar, bekerja dan mendapatkan pelajaran di Jepang, sehingga saya memutuskan untuk berhenti dari perusahaan tempat saya bekerja selama ini. Enam bulan kemudian, saya datang ke Tokyo. Di Tokyo, ketika saya masih belajar di Universitas Keio, saya mulai mencari kerja dan direkrut oleh agen tenaga kerja yang saya daftar, dan bertemu dengan perusahaan tempat saya bekerja saat ini.

Saya terkejut karena semua orang yang saya temui di Tokyo sangat sopan dan baik hati

Shan Lin Tsai Attractive to live in Tokyo

Menurut saya, banyak daya tarik yang dimiliki Tokyo. Sejak dulu saya senang shopping dan pergi ke restoran, dan saya pikir Tokyo adalah tempat yang sangat mudah untuk berbelanja. Setelah selesai kerja atau di akhir minggu, saya menikmati makan bersama orang Jepang atau teman-teman dari berbagai negara. Di sini Anda bisa menemukan makanan dari seluruh dunia dan jejeran toko-toko unik. Sejak pertama datang ke Tokyo, saya tidak pernah kesulitan dengan makanan. Makanan favorit saya di Tokyo adalah sate ayam dan sashimi ikan salmon. Tokyo juga memiliki banyak tempat wisata terkenal dan saya bisa melangkahkan kaki ke sana kapan pun. Sejak datang ke sini, saya merasa keberadaan Kaminarimon yang terkenal di Asakusa menjadi sangat dekat.
Jika keluar sedikit dari Tokyo, ada banyak tempat unik seperti pantai Shonan dan resor musim panas di Karuizawa, yang menawarkan banyak pilihan untuk bersantai di hari libur. Sejak zaman mahasiswa, saya tinggal di Kita-Ayase, yang berada di bagian timur Tokyo. Jalan di kota ini selalu bersih dan merupakan kota yang mudah untuk dihuni. Semua orang yang saya temui di Tokyo juga sangat sopan, dan ketika saya bertanya ketika tersesat di jalan, mereka bersedia menjawab pertanyaan saya dengan ramah. Ini benar-benar membuat saya terkejut! Pelayanan yang diberikan oleh orang yang bekerja di kafe atau restoran levelnya tinggi, sehingga selalu membuat saya merasa nyaman ketika menghabiskan waktu di sana. Ke depannya saya ingin mencari tahu daya tarik Tokyo lainnya yang belum saya temukan.

Wawancara dengan perusahaan

CEO Tomoki Shihara

Peluang bisnis Anda akan semakin berkembang di masa yang akan datang. Oleh karena itu, datang lah ke Tokyo!

Shan Lin Tsai Corporate Message

Saya pikir Tokyo akan semakin terbuka untuk dunia dan berubah menjadi kota yang penuh daya tarik. Menurut saya, tidak ada yang mengetahui Tokyo akan berubah menjadi seperti apa bila bisnis yang selama ini hanya terfokus kepada permintaan domestik akan dibanjiri oleh aliran masuk orang dan uang dari seluruh dunia kedepannya. Oleh karena itu, saya yakin bahwa Tokyo memiliki peluang yang sangat besar. Berbagai macam pengembangan sedang dilakukan, termasuk kebijakan pemerintah Jepang untuk menjadikan Tokyo sebagai kota metropolitan Asia. Kami yang berkecimpung di bisnis real estate di Tokyo juga merasakan arus kedatangan orang asing di kota.
Saya yakin bisnis yang menargetkan orang asing ke depannya akan semakin bertambah. Dalam hal ini, peluang bisnis bagi orang asing sangatlah besar. Saya berharap Anda datang ke Tokyo dan bisa berbisnis bersama.

BACK