Facebook Pixel Code

TOKYO METROPOLITAN GOVERNMENT

TOKYO CAREER GUIDE

Language
English
中文
Bahasa Indonesia
Tiếng Việt
नेपाली

COMPANIES' VOICE

e-Jan Networks Co.

Gambaran umum bisnis

Kami menyediakan layanan akses jarak jauh untuk perusahaan yang mendukung berbagai perangkat, seperti perangkat pintar dan komputer.

https://www.e-jan.co.jp/

Kata kunci perusahaan

  • Mencapai pangsa pasar No.1 di dalam negeri, dengan menggunakan teknologi keamanan unik untuk alat akses jarak jauh pada perangkat pintar.
  • Fokus pada penciptaan ide-ide baru sebagai produsen, serta melaksanakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan pribadi dan mempromosikan pertukaran internal.
  • Karyawan tidak hanya memilih pelatihan, tetapi juga dapat membuat pelatihan sendiri, sehingga menciptakan lingkungan yang memungkinkan karyawan untuk berkontribusi dalam pekerjaan secara mandiri.

Profil perusahaan

Dalam situasi pandemi COVID-19, pekerjaan jarak jauh menjadi lebih umum dan tantangan besarnya adalah bagaimana memastikan keamanan akses dari luar perusahaan ke dalam perusahaan. Salah satu solusi untuk masalah ini adalah, alat akses jarak jauh untuk perusahaan yang disediakan oleh e-Jan Networks, yaitu “CACHATTO”. Awalnya, alat ini dikembangkan untuk mengakses sistem internal perusahaan melalui perangkat ponsel luar, namun kemudian berkembang untuk mendukung perangkat pintar dan komputer, serta kini telah menjadi pemimpin pasar di Jepang untuk alat akses jarak jauh melalui perangkat pintar. Keunggulan utama produk ini adalah, kemampuannya untuk meminimalkan risiko penurunan keamanan dengan teknologi unik yang digunakan.
Sejak didirikan, perusahaan ini telah lama merekrut tenaga kerja asing. Pemilik perusahaan sendiri memiliki banyak pengalaman internasional, dan pusat penelitian dan pengembangannya terletak di India. “Berkat lingkungan yang selalu menggabungkan budaya Jepang dan luar negeri, kami dapat merekrut tenaga kerja yang luar biasa tanpa memandang kebangsaan.” (Executive Officer, Yamamoto).
Salah satu karyawan yang direkrut dengan latar belakang tersebut adalah Joe, yang berasal dari Filipina. Saat masih berkuliah, ia mulai bekerja paruh waktu sebagai pengajar bahasa Inggris di perusahaan ini. Karena tertarik dengan perusahaan yang memiliki tujuan yang jelas, Joe memutuskan untuk bergabung setelah lulus kuliah. Saat ini, ia tergabung dalam grup Product Owner, di mana ia berperan sebagai penghubung antara departemen penjualan dan departemen teknis, serta bertanggung jawab untuk menentukan arah pengembangan dan perbaikan produk. Joe mengatakan, “Tanggung jawab yang besar ini memberi saya kepuasan, karena itulah saya merasa sangat termotivasi”.

photo1 photo2

Cara menyeimbangkan kehidupan dan pekerjaan

Perusahaan ini tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga menganggap keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan sebagai “salah satu elemen yang memajukan perusahaan”. “Sebagai produsen, penting untuk menciptakan nilai baru dan menantang pasar. Oleh karena itu, kami percaya bahwa dengan memperkaya kehidupan di luar pekerjaan dan mendorong pertukaran internal, kami dapat menciptakan ide-ide dengan lebih mudah.” (Yamamoto).
Untuk itu, perusahaan mengadopsi sistem yang memungkinkan karyawan untuk memilih “waktu” dan ”tempat” kerja secara bebas. Kami telah menerapkan sistem fleksibel dengan jam inti dari pukul 10 pagi hingga 3 sore, “sistem kerja jarak jauh di mana saja” yang memungkinkan karyawan bekerja dari seluruh Jepang, dan “sistem workcation” yang memungkinkan karyawan bekerja dari mana saja hingga 60 hari kerja per tahun, untuk menghilangkan pembatasan waktu dan tempat kerja secara signifikan. Joe adalah salah satu karyawan yang memanfaatkan fasilitas ini untuk menyejahterakan kehidupan pribadinya. “Saya bermain tenis di pagi hari, untuk mengubah suasana hati sebelum bekerja dari rumah. Saya belum pernah menggunakan sistem workcation, tetapi saya merasa lebih tenang dalam bekerja, karena saya tahu saya bisa pergi kapan saja untuk bertemu dengan keluarga saya di luar negeri.” (Joe).
Selain itu, cara perusahaan memfasilitasi interaksi antar karyawan juga cukup unik. Untuk laporan pekerjaan harian, perusahaan menggunakan alat internal yang memungkinkan karyawan mengirimkan stiker atau balasan, yang mirip dengan media sosial, sehingga meskipun bekerja pada waktu dan tempat yang berbeda, komunikasi tetap bisa dilakukan dengan mudah. Selain itu, ada kesempatan dua kali setahun bagi seluruh karyawan untuk berkumpul. Joe menambahkan sambil tersenyum, “Berita yang saya lihat di laporan harian bisa saya gunakan sebagai bahan pembicaraan saat bertemu langsung, sehingga saya dapat berteman dengan banyak karyawan.”.

photo3 photo4

Cara mengembangkan tenaga kerja

Visi perusahaan ini adalah “Ini bagus, menyenangkan, saya ingin menyebarkannya”. Untuk menyebarkan hal-hal yang dianggap “bagus” oleh para karyawan ke masyarakat, Yamamoto mengatakan “Saya ingin karyawan menjadi individu yang dapat berpikir dan bertindak secara mandiri.”.
Setelah menyelesaikan pelatihan wajib yang mencakup pemahaman tentang bagaimana perusahaan berdiri, struktur departemen, dan isi bisnis, karyawan dapat memilih kursus e-learning, pelatihan eksternal, atau pelajaran bahasa yang mereka butuhkan untuk pekerjaan mereka. Jika dirasa berguna untuk pekerjaan, karyawan juga bisa membuat pelatihan mereka sendiri, menentukan durasi, tempat, serta kontennya. Joe, yang mengikuti pelatihan manajemen proyek, mengenang, “Kami bisa belajar untuk memperbaiki pekerjaan kami dengan saling berbagi ide antara peserta.”. Selain itu, seorang karyawan yang menjalankan pertanian sebagai pekerjaan sampingan mengadakan pelatihan pertanian untuk tujuan team building bagi karyawan yang baru bergabung selama pandemi COVID-19. Dengan membuat pelatihan yang sesuai dengan tantangan di lapangan dan menghadapinya melalui pelatihan tersebut, inisiatif karyawan dapat berkembang.
Sementara itu, untuk menciptakan sesuatu yang bisa dianggap “bagus” oleh karyawan, pemahaman dan perbaikan produk perusahaan sendiri adalah hal yang sangat penting. Yamamoto mengungkapkan, “Setiap pekerjaan sehari-hari itu sendiri adalah proses untuk memperbaiki produk perusahaan”. “Pada dasarnya, cara kerja jarak jauh dapat terwujud berkat produk kami sendiri. Itulah sebabnya, kami dapat merawat produk kami dengan penuh perhatian dan terus memperbarui fungsinya.” (Yamamoto).

photo5 photo6

Pesan dari perwakilan perusahaan

Executive Officer, Grup Perencanaan Korporat, Grup Manajemen Korporat Hiroshi Yamamoto

Tujuan kami ke depan adalah, untuk meraih pangsa pasar No.1 sebagai platform layanan akses jarak jauh, tidak hanya untuk perangkat pintar, tetapi juga termasuk komputer. Kami sangat mencari tenaga kerja yang memiliki perspektif global, karena kami tidak hanya menargetkan pasar Jepang, tetapi juga pasar global. Mari bekerja bersama di lingkungan yang penuh dengan tenaga kerja dari berbagai negara dan latar belakang.

photo7 photo8

Pesan dari tenaga kerja asing

Manajer Proyek/Pemilik Proyek
Michael Jayson Yerro Col-long (Nama panggilan: Joe) (Filipina)

Di Jepang, banyak orang yang bekerja dengan penuh tanggung jawab dan menggunakan waktu luang mereka untuk bersantai agar dapat menciptakan keseimbangan yang antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Bagi saya yang ingin fokus pada pekerjaan saat waktu kerja dan beristirahat selama waktu pribadi, ini adalah lingkungan yang sangat cocok. Terutama di e-Jan Networks, visi perusahaan sangat jelas sehingga saya bisa dengan mudah memahami apa yang harus saya lakukan dan mengapa, serta membuatnya menjadi tempat yang nyaman untuk bekerja. Jika Anda tertarik dengan Jepang, jangan bingung karena prasangka, tetapi datang dan lihatlah dengan mata kepala Anda sendiri.

photo9

Informasi perusahaan

Nama Perusahaan
e-Jan Networks Co.
Tanggal pendirian
Maret 2000
Modal
45,000,000 yen
Perwakilan Perusahaan
Shiro Sakamoto
Jumlah pegawai
118 orang (Termasuk 14 orang warga negara asing)
*Per 1 April 2024, termasuk karyawan paruh waktu
Lokasi kantor pusat
Marunouchi Kitaguchi Building 9F WeWork 1-6-5 Marunouchi, Chiyoda-ku, Tokyo, 100-0005
Nomor telepon
URL
https://www.e-jan.co.jp/

* Data per Oktober 2024.
Lokasi Pengambilan Gambar: WeWork