EAGLYS Inc.

Profil perusahaan

Pada zaman di mana kita dapat terhubung dengan dunia secara bebas melalui internet ini, pembentukan hukum perlindungan informasi pribadi dan perkembangan teknologi masing-masing negara pun semakin maju. Perusahaan kami memiliki misi “Memanfaatkan berbagai jenis data dengan aman dan mengubahnya menjadi sesuatu yang bernilai”, dan selalu berupaya untuk menjadi pemimpin dunia dalam bidang keamanan data. Melalui perangkat lunak perusahaan kami yang memanfaatkan teknologi “komputasi aman”, perusahaan dapat menggunakan data informasi pribadi dalam aktivitas bisnis mereka dengan aman, tanpa adanya limitasi. Selain itu, kami dapat menggabungkan hal-hal tersebut dengan teknologi analisis AI milik kami, sehingga bisa memprediksi kebutuhan dengan akurat dan bisa mendesain sistem untuk meningkatkan efisiensi kerja atau pengoperasian tanpa awak, di mana hal tersebut juga menjadi salah satu kekuatan kami. Layanan-layanan tersebut dipimpin oleh berbagai spesialis yang dikumpulkan dari seluruh dunia, yang mengetahui matematika terapan, kriptografi, ilmu komputer, pembelajaran mesin, dsb yang paling mutakhir. Agar mereka dapat berperan secara aktif, normalisasi penggunaan bahasa Inggris menjadi hal yang tidak dapat dihindari. “Bahasa Inggris menjadi bahasa yang digunakan secara bersama sehingga informasi terbaru dari seluruh dunia juga dapat dibagikan dengan cepat dan dapat dimanfaatkan dalam pengembangan layanan” (CEO Imabayashi). Kemudian, ciri khas lainnya adalah memiliki lingkungan di mana pengembangan teknologi bisa dilakukan dalam suasana terbuka, melampaui lingkup areanya sendiri. Mr. Sorawit (dari Thailand), yang masuk ke perusahaan setelah menyelesaikan program doktoral di Amerika Serikat setelah lulus dari universitas Jepang, merupakan salah seorang yang tertarik dengan hal tersebut. “Ada perusahaan yang meminta karyawannya untuk menyesuaikan diri dengan cara perusahaan, tetapi di EAGLYS banyak karyawan berkewarganegaraan asing, sehingga saya merasa cara kerja kita akan dihormati, dan berbagai jenis ide juga dapat diterima” itu yang saya rasakan di wawancara pertama, sehingga saya membuat keputusan intuitif untuk bergabung dengan perusahaan ini.

Cara menyeimbangkan kehidupan dan pekerjaan

“Saya berpikir bahwa pekerjaan merupakan bagian dari kehidupan saya. Oleh karena itu, hal yang paling penting adalah apa yang ingin dikerjakan oleh diri sendiri” (CEO Imabayashi) Saat melakukan wawancara rekrutmen, beliau akan membahas dengan saksama tentang “Apa pendapat seseorang tentang karier dirinya sendiri”. Di dalam perusahaan yang seperti itu, membangun karir diri sendiri di dalam dan luar perusahaan menjadi mungkin. Kami menyarankan untuk menggunakan 20% dari waktu kerja untuk melakukan hal lain yang tidak berhubungan dengan pekerjaan sehingga di antara karyawan kami ada yang bekerja sebagai manajer di luar perusahaan dan ada pula yang melakukan pekerjaan pengembangan aplikasi secara pribadi sebagai bagian dari pekerjaan mereka. Akhir-akhir ini, jumlah karyawan yang menginginkan sekolah bisnis untuk mendapatkan gelar MBA dsb. juga semakin bertambah. Selain itu, kami juga berupaya untuk menghidupkan komunikasi antar karyawan yang tidak dibatasi oleh departemen. Kami menyediakan ruang kafe dengan sistem minuman gratis agar mudah bercengkerama dsb. di luar pekerjaan dan mengadakan acara perkumpulan sosial secara berkala. Pada acara tersebut, bahkan sebuah alat untuk menggambar pernah dihasilkan saat seorang karyawan tengah mempresentasikan hobi yang ia miliki. Mr. Sorawit bercerita kepada kami bahwa salah satu yang menjadi daya tarik adalah perusahaan kami adalah tidak memiliki core time, sehingga karyawan dapat secara bebas bekerja tanpa dibatasi oleh jam kerja. "Ketika saya bangun, saya memutuskan apakah akan pergi bekerja atau tidak pada hari itu. Akan tetapi, karena saya ingin bertemu dengan rekan saya maka saya datang ke kantor setiap dua kali seminggu."

Cara mengembangkan tenaga kerja

Menatap 10 tahun kedepan, CEO Imabayashi berkata bahwa "Saya akan mendukung karyawan yang memilih jalan untuk menjadi spesialis. Terhadap karyawan berkeinginan yang seperti itu, mereka tidak hanya akan mendapatkan pengalaman di dalam proyek tetapi juga akan mendapatkan pendidikan manajerial agar dapat diberi tanggung jawab untuk menjalankan proyek baru." CEO Imabayashi mempraktekkan 1 on 1 setiap tiga bulan sekali dengan seluruh karyawan yang berjumlah 30 orang dan mendengarkan suara dari masing-masing individu agar mereka dapat terlibat di dalam proyek yang sesuai dengan harapan mereka. Kami juga sangat aktif memberikan bantuan untuk meningkatkan keterampilan karyawan. Selain memberikan subsidi untuk pelatihan dan pembelian buku, kami juga memberikan dukungan komprehensif untuk memperoleh keterampilan yang diperlukan bagi para spesialis dan memperoleh informasi terbaru, seperti biaya berpartisipasi di konferensi akademik, biaya mendapatkan kualifikasi tingkat tinggi, dsb. Mr. Sorawit sangat menyukai program bantuan bahasa Jepang yang ditanggung oleh perusahaan. Beliau mengatakan “Saya ingin lebih menguasai bahasa Jepang dan meningkatkan kemampuan presentasi atau negosiasi bisnis dengan klien, sehingga saya bisa menjadi sosok yang dapat memimpin proyek” sebagai resolusinya akhir-akhir ini. Selain itu, setiap hari Jumat diadakan belajar kelompok di mana karyawan beberapa kali akan berdiskusi dengan semangat menggunakan papan tulis, sehingga bisa berkembang bersama rekan-rekannya. Ditambah lagi, bisa meningkatkan kemampuan praktis melalui pekerjaan juga merupakan daya tarik dari perusahaan kami. Setiap hari selalu ada layanan dan proyek baru dan jika yang bersangkutan berkenan, ada juga kesempatan untuk mempelajari project management.

Pesan dari perwakilan perusahaan

CEO Hiroki Imabayashi

Kami tidak hanya menyambut orang yang sudah mengetahui apa yang ingin dikerjakannya, tetapi juga menyambut orang-orang yang percaya pada kemungkinan teknologi dan ingin mengubah dunia, meskipun mereka belum mengetahuinya. Ke depannya akan ada proyek-proyek baru, sehingga kami sangat menantikan rekan-rekan yang memiliki semangat untuk memimpin proyek-proyek tersebut.

Pesan dari tenaga kerja asing

Insinyur AI／Sorawit Stapornchaisit (Thailand)

Di industri teknologi informasi tempat saya berada, banyak tempat untuk berkiprah meskipun tidak bisa bahasa Jepang. Pertama, mencoba itu penting. Sebelum ke sini, saya pikir orang Jepang terlalu banyak bekerja. Akan tetapi, di lingkungan saya saat ini, saya dapat menentukan jam kerja saya dengan menyesuaikan kehidupan pribadi saya. Oleh karena itu, saya bisa menjalani hari-hari yang santai sesuai dengan ritme saya.